Kisah Keberanian Rasululloh
Muhammad Utusan Allah |
Keberanian Rasululloh - Rasululloh adalah manusia yang termulia dan pemberani. Ali bin Abi Thalib berkata : "Pada waktu peperangan badar, saya bersama-sama dengan Rasululloh berlindung di suatu tempat. Beliau adalah yang terdekat sekali tempatnya dengan musuh dan beliau juga yang terhebat semangatnya diantara seluruh manusia."
Ali bin Abi Thalib menceritakan : "apabila keadaan sudah sangat gawat dan api peperangan sudah panas, golongan kita sudah bertemu dan berhadap-hadapan dengan golongan musuh, maka yang paling kita takutkan adalah diri Rasululloh, sebab tidak ada seorangpun yang terdekat tempatnya dengan musuh melainkan beliau. Apabila kaum musyrikin menyerbu, maka beliau turun dari keledaunya dan bersabda :
انا النبي لا كذب انا ابن عبد المطلب رواه البخاري و مسلم
ِArtinya : "Aku adalah nabi yang tidak pernah berdusta, Aku cucu Abdul Mutholib." (H.R. Bukhori Muslim)
Pada saat yang sedemikian itu, tidak ada seorangpun yang tampak lebih bersemangat melakukan peperangan dari pada Rasululloh.
Demikian yang harus kita contoh dari Pribadi Rasululloh, menjadi orang yang rela berkorban demi agama tanpa menghiraukan keselamatan diri. Mencintai agama Allah dengan sungguh-sungguh. Dari kisah tersebut dapat kita tiru hal-hal sebagai berikut :
1. Mencintai Agama Allah yaitu Agama Islam
2. Berani amar ma'ruf nahi munkar
3. Menjadi pemimpin yang bertanggung jawab atas umatnya
4. Ikhlas dalam menegakkan kebenaran
Komentar
Posting Komentar