Cara Menghadapi Masalah Menurut Islam

Cara Menghadapi Masalah - Orang hidup di dunia pasti tidak terlepas dari masalah. Memang masalah itu pahit, tapi dengan menjalaninya dengan baik dan sabar, seseorang dapat lebih hati-hati dalam bertindak. Masalah ibarat kopi, ketika di makan mentah-mentah pasti rasanya pahit dan tidak mengenakkan. Namun, jika kopi itu diproses dengan baik, maka itu terasa nikmat.
Ada Empat Masalah dalam islam beserta solusinya sebagai berikut :

Cara Menghadapi Masalah
Menghadapi Masalah Dengan Senyum

1. Jika anda sedang diuji dengan syahwat dan hawa nafsu, maka periksalah sholat anda. Allah berfirman dalam Surat Maryam: 59

فخلف من بعدهم خلف أضاعوا الصلاة واتبعوا الشهوات فسوف يلقون غيا

Artinya : "Maka Datang Sesudah Mereka Suatu Keturunan yang Mereka Telah Melalaikan Sholat dan Memperturutkan Syahwat Hawa nafsunya" (QS. Maryam : 9)


2. Jika anda merasa keras hati, berperangai akhlak nuruk, sial, sengsara dan tidak ada kemudahan, maka periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya. Allah berfirman :

وبرا بوالدتي ولم يجعلني جبارا شقيا

Artinya : "Dan (Dia jadikan aku) Berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang Sombong lagi Celaka" (QS. Maryam: 32)

3. Jika anda merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup, maka periksalah interaksimu dengan Al-Qur'an. Allah berfirman :

ومن أعرض عن ذكري فإن له معيشة ضنكا

Artinya : "Dan Barangsiapa Berpaling dari Peringatan-Ku (Al-Qur'an- berdzikir), Maka sesungguhnya baginya Penghidupan yang Sempit". (QS.Thaha: 124)

3. Jika anda merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan, maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauidzah yang engkau dengar. Allah berfirman :

ولو أنهم فعلوا ما يوعظون به لكان خيرا لهم وأشد تثبيتا

Artinya : "Sesungguhnya Kalau Mereka Melaksanakan Pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)”. (QS. Annisa: 66)

Semoga kita semua dapat menghadapi masalah dengan sabar dan tawakkal kepada Allah, sehingga Allah meninggikan derajat kita dan menjadikan kita teguh memegang keimanan dan ketaqwaan kepadaNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Filsafat Kontemporer

Bab I'rab Dalam Ilmu Nahwu

Makalah Musaqoh